Ini Nih Keseruan Big Bad Wolf 2017!


Haloo guys masih sehat kan? Hahaha baru juga kemarin nge-post, eh sekarang
udah nge-post lagi 😂

Jadi gini, guys. Post kali ini akan gue isi dengan pengalaman pergi ke bazaar buku terbesar di Asia Tenggara, namanya Big Bad Wolf (BBW). Para pecinta buku alias bookworm pasti udah nggak asing lagi sama acara ini kan?

Nah, buat kalian yang belum tahu tentang BBW, gue mau kasih introduksi sedikit nih. Jadi, BBW merupakan usaha penjualan buku yang dirintis oleh pasangan Andrew Yap dan Jacqueline pada tahun 2016 di Petaling Jaya, Malaysia. Menurut Andrew, nama “Big Bad Wolf” sebenarnya berasal dari dongeng serigala yang menyerupai nenek tua dan berpura-pura tidur agar dapat memangsa Little Red Riding Hood, Gadis Kecil Bertudung Merah. Rendahnya minat baca warga Malaysia menjadi dasar pasangan ini merintis usaha penjualan buku (Tempo.co 08/05/2016).

Tahun ini, 2017, BBW diselenggarakan di International Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, guys, di Hall 8-10. Luaas buangeet! Dibuka selama 280 jam non-stop dari tanggal 21 April-2 Mei 2017. Karena non-stop, jadi nggak ada tuh yang namanya jam buka dan jam tutup, kiw~ Dan, tentu aja diskon yang diberikan nggak nanggung-nanggung! Yaitu 60-80%! Wah, surga buku, hahaha. Guys, masuk ke sana gratis kok, nggak bayar, alhamdulillah haha. Paling Cuma bayar biaya parkir aja, itu pun kalau kalian membawa kendaraan pribadi.

Oh iya, kalian harus tahu nih. Sekitar 70% buku yang dijual di sana itu terbitan luar negeri (berdasarkan apa yang gue lihat). Tapi, jangan khawatir buku terbitan dalam negeri tetap ada kok, penerbit Mizan. Pasti tahu kan Mizan? Terus masalah jenis buku yang dijual di sana cukup lengkap, mulai dari buku anak-anak, fiksi, non-fiksi, referensi ilmiah, biografi dan buku langka lainnya. Omong-omong, novel terbitan luar negeri buanyak buanget, yang best seller juga banyak!

Buat kalian yang ingin berburu buku di BBW, ada beberapa tips yang mau gue kasih tahu ke kalian, hahaha. Ini dia tipsnya:

Jangan pergi ke sana waktu weekend
Iya, jangan pergi ke sana waktu weekend. Selain agak susah gerak sana-sini karena padat pengunjung, antrian sewaktu mau membayar pun jadi panjang, guys. Gue aja kemarin ngantri buat bayar di kasir sekitar 40 menit , ckck. 😥

Suasana BBW sekitar jam 2 siang, masih lumayan sepi

Nah, apalagi kalau ngatrinya di waktu masuk sholat dan kalian sendirian, nggak pergi bareng teman. Mau sholat, tapi sayang udah ngantri. Mau ngantri tapi lama banget, waktu sholat hampir habis. Nah, makanya pergi bareng teman ya biar bisa gantian!

Terus guys, kalau memang nggak ada waktu selain weekend, saran gue kalau kalian ingin lebih leluasa ke sana-sini datanglah lebih pagi. Terserah, mau sampai di sana jam 6 pagi juga nggak apa-apa, 😂wkwk. Pengalaman gue, karena kemarin ke sana pas banget Minggu, tanggal 22 April, pengunjung itu mulai padat sekitar jam 4 sampai magrib. Yaa, siang menjelang sore lah ya.

Tetapkan budget kalau nggak mau khilaf
Iya, kalau kalian nggak mau khilaf saking banyaknya buku yang mau dibeli. Yah, guys, namanya juga bazaar buku, diskon 60-80% siapa coba yang nggak kepingin memborong buku-buku itu. Pembayarannya bisa tunai dan juga bisa pakai kartu kredit/debit Bank Mandiri, lho.

Buku terbitan luar negeri yang di atas 100 ribuan didiskon jadi cuma 50 ribu. Buku terbitan dalam negeri (lokal) juga gitu, ensiklopedia Islam yang tadinya 120 ribuan jadi cuma 50 ribu aja! Kalau buku lokal malahan mulai dari harga Rp 7.500, guys, itu buat buku anak-anak. Kalau buku yang lainnya mulai dari Rp 15.000! Parah deh, guys. Hati-hati ya 😏 gue baru pertama kali ke sini, jadi agak gimana gitu kalau lihat buku murah 😀 oh iya, kalian nggak perlu ragu. Sebagian besar bukunya masih bersegel kok, yang penting pintar-pintar aja cari ‘harta karun’.

Bawa tas besar atau koper
Aneh ya? Nggak kok, guys. Kalau kalian memang berniat belanja buku yang banyak dan bukunya tebal-tebal gue sarankan banget untuk bawa tas yang besar atau bahkan koper sekalian. Kalau cuma pakai plastik, nanti plastiknya nggak kuatdan akhirnya jebol.

Jangan salah, lho. Ada pembeli yang karena buku yang dibeli terlalu banyak akhirnya waktu sampai di kasir dibungkus pakai kardus! (Psst! Entah kenapa, kemarin waktu gue keluar dari hall BBW liat stand tempat jualan koper gitu. Sepertinya mereka memang sudah memprediksikan bakal ada yang beli koper buat membawa buku-bukunya, 😂hahaha).

Tips tambahan: Bagi kalian yang tidak membawa kendaraan pribadi
Teman-teman, kalau kalian mau pergi ke BBW 2017 dan nggak membawa kendaraan pribadi kalian bisa banget naik Commuter Line (KRL) dari stasiun terdekat di rumah kalian. Gue sendiri kemarin ke sana juga naik KRL. Berangkat dari Stasiun Cakung, naik kereta tujuan Jakarta Kota, kemudian transit di Stasiun Manggarai untuk naik kereta tujuan Stasiun Tanah Abang. Lalu, di Stasiun Tanah Abang naik kereta tujuan Rangkasbitung. Kalau gue sih kemarin turun di Stasiun Serpong, guys.

 Alasannya? Karena di sana banyak moda transportasi online, seperti Grab dan lainnya, hahaha. Dari hasil browsing di internet, kalau naik angkutan umum macam angkot gitu harus dua kali ganti kalau nggak salah. Jadi, yaa pilih yang lebih praktis aja! Apalagi kalau lagi ada promo, hehehe 🙌

P.S : Maafkan gue karena nge-post-nya sehari sebelum BBW 2017 ditutup 🙇

HAPPY BOOKS HUNTING!!!🙌🙌

Ini buku hasil perburuan gue. Harga asli sebelum di BBW itu soalnya sekitar 200 ribuan. Tapi karena udah masuk ke BBW, cuma kena 110 ribu. Murah kan? Hehe 😀

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara ke Hutan Mangrove naik kereta dan busway

Pengalaman Magang di Perpustakaan

Pengalaman Magang di Arsip