Tentang Electronic Document and Record Management System (EDRMS) II
Permasalahan
Mengenai Dokumen dan Rekod
Jika berbicara mengenai
dokumen dan rekod, hal pertama yang biasanya terlintas dalam benak kita dalah
bentuk fisiknya, yaitu kertas. Meskipun penggunaan komputer telah menjadi populer
sebagai pembuat dokumen dan rekod elektronik, keberadaan dokumen dan rekod
berbasis kertas (paper-based) masih
melekat erat dalam kegiatan sebuah organisasi.
Namun, baik tercetak
maupun elektronik, dokumen dan rekod memiliki permasalahan tersendiri. Dokumen
dan rekod tercetak dengan permasalahan keterbatasan pengelolaan, ruang
penyimpanan dan personil yang mengelola. Sedangkan dokumen dan rekod elektronik
dengan permasalahan pengelolaannya. Kedua permasalahan tersebut dapat
digambarkan melalui studi kasus di bawah ini:
Studi
Kasus 1 – Agis Healthcare, Netherlands
Pasar asuransi
kesehatan di Belanda mengalami perubahan yang signifikan,
bergerak dari model pribadi ke model umum. Perubahan ini membawa tekanan pada perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan yang ada untuk menjadi lebih kompetitif
dengan harga,
kualitas, dan pelayanan mereka. Perusahaan asuransi, Agis Healthcare, merespon perubahan ini dengan menggabungkan tiga penyedia
layanan kesehatan daerah lain untuk menjadi lebih kompetitif. Hal ini
mengakibatkan Agis memiliki total 1,2 juta pelanggan dan lebih 2.000
dari staf.
Masalah
Penggabungan Agis menimbulkan tantangan pada prosedur
pengelelolaan dokumen dan rekod perusahaan, karena sebelumnya setiap perusahaan memiliki
sistem dan prosedur pemberkasan yang berbeda. Hal ini
juga membuat Agis sulit menemukan informasi dengan cepat, dan ketika informasi perlu untuk disimpan, hal tersebut menjadikan proses yang
memakan waktu dan melelahkan. Agis
ingin memperkuat posisi mereka dengan cara meningkatkan
pelayanan pelanggan sembari
menghemat biaya dan menerapkan keseragaman dalam hal korespondensi
dan sistem pemberkasan.
Studi
Kasus 2 – Barclays Bank, United Kingdom
Barclays Bank
merupakan salah satu lembaga keuangan terkemuka di Inggris. Barclays menawarkan produk dan layanan perbankan
pribadi dan bisnis untuk pelanggan nasional dan mempekerjakan lebih dari 75.000
karyawan. Sebelum tahun 2001,
Barclays akan memproses semua rekod yang berhubungan dengan karyawan di kantor-kantor
regionalnya. Rekod-rekod
tersebut masih berada dalam format kertas, kemudian disimpan dalam folder yang terletak
di dalam filling cabinets dan filling rooms.
Masalah
Pendekatan desentralisasi berbasis kertas
(paper-based) pada rekod-rekod Human Resource (HR) terbukti menjadi proses yang sangat mahal dengan sejumlah besar
informasi yang digandakan di seluruh perusahaan. Pada tahun 2000, Barclays memutuskan untuk merombak desentralisasi
layanan HR menjadi sentralisasi dan
mengatasi masalah penyimpanan serta bagaimana memanfaatkan teknologi untuk
memberikan solusi.
Penerapan
EDRMS Sebagai Sebuah Solusi
Permasalahan yang
dihadapi oleh Agis Healthcare dan Barclays Bank berasal dari sumber yang sama,
yaitu dokumen dan rekod berbasis kertas. Luasnya lingkup organisasi dan
kompleksnya kegiatan yang dilakukan membuat volume dokumen dan rekod semakin
meningkat. Kasus tersebut tidak hanya membuat dokumen dan rekod sulit ditemukan
dengan mudah, cepat dan tepat. Tetapi juga memerlukan ruang penyimpanan yang
sangat luas. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem pengelola dokumen da
rekod secara elektronik yang dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
Penerapan EDRMS merupakan sebuah solusi untuk mengatasi permasalah di atas,
sehingga didapatkan hasil seperti berikut :
Solusi
Studi Kasus 1 – Agis Healthcare
Agis
melakukan tinjauan dari beberapa produk (sistem pengelola
dokumen elektronik) untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka memutuskan menggunakan sistem
StreamServe Financial. Agis menggunakan sistem tersebut untuk menghasilkan 7-8 juta dokumen setahun, termasuk surat-surat, faktur, kebijakan,
dan spesifikasi
penyelesaian dari sistem mainframe-nya. Dokumen-dokumen
yang ditata disesuaikan dengan gaya template perusahaan dan kemudian didistribusikan baik
sebagai surat, fax, atau e-mail tergantung pada preferensi pelanggan.
Manfaat
Manfaat yang dirasakan
oleh Agis setelah menerapkan sistem ini adalah meningkatknya efisiensi pada
proses korespondensi. Staf yang bekerja di bagian call center Agis menyadari secara langsung penerapan sistem ini.
Hal ini dikarenakan semua korespondensi keluar disimpan dalam file pelanggan.
Selain itu mereka dapat mengetahui informasi yang yang up-to-date mengenai situasi pelanggan setiap saat
Agis
juga menyadari penghematan biaya sebesar $200.000 dari biaya cetak karena keseragaman korespondensi dan kemampuan untuk melaporkan jumlah korespondensi
keluar. Sehingga memungkinkan perusahaan untuk dapat mengelola
persediannya lebih baik.
Solusi
Studi Kasus 2 – Barclays Bank
Barclays Bank
menerapkan sebuah solusi dari sistem Open Text bersama dengan teknologi
penyimpanan optic untuk persayaratan pengelolaan dokumen dari fungsi HR mereka.
Sistem ini membuat mereka dapat menangkap (capturing)
lebih dari 75.000 file karyawan, menyimpannya dalam sebuah repository sentral
sembari menyediakan akses elektronik yang aman untuk pengguna resmi. Dan,
sebagai hasilnya penggunaan dokumen dan folder kertas berkurang banyak. Hal ini
memberikan penghematan yang sangat signifikan bagi Barclays. Sehingga mereka
dapat menghemat biaya untuk penyimpanan bulanan dan pengambilan dokumen.
Manfaat
Penerapan
EDRMS yang menyediakan akses elektronik terpusat yang aman mampu membantu Barclays mempertahankan kepatuhan
hukum mengenai perlindungan data dan
tindakan-tindakan hokum lain. Sistem
ini juga secara signifikan
mengurangi risiko kehilangan data melalui IT back-up dan prosedur pemulihan bencana. Meskipun
bagian HR menerima hampir 600 formulir per hari dengan total 3000 halaman,
hanya diperlukan satu orang untuk melakukan pemindaian (scanning) dan mengindeks formulir tersebut ke dalam sistem. EDRMS berhasil
mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Selain itu, penerapan
EDRMS membuat Barclays
tidak perlu lagi menggunakan banyak filling
cabinet. Hal ini dikarenakan semua file karyawan telah disimpan secara
elektronik, sehingga penggunaan ruang kantor dapat dimaksimalkan. Ruangan
kantor yang lebih fresh membuat
lingkungan kerja menjadi kolaboratif dan kerjasama yang lebih baik antara para
kolega.
Disamping menggunakan
Open Text sebagai EDRMS, Barclays juga menerapkan aplikasi Siebel Customer
Relationship Management (CRM). Siebel CRM memungkinkan bagian HR membuat
keterhubungan antara file karyawan yang disimpan dalam EDRMS dan CRM. Barclays
juga menerapkan aplikasi Siebel Workflow yang berfungsi mengelola korespondensi
dalam organisasi.
Kesimpulan
Berdasarkan dua
kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa EDRMS merupakan sebuah solusi yang
tepat, yang dapat diterapkan oleh organisasi terkait dengan permasalah dokumen
dan rekodnya. Fungsi-fungsi yang diperlukan dalam EDRMS akan berbeda dari satu
organisasi ke organisasi lainnya, hal ini dikarenakan kebutuhan spesifik yang
berbeda pula. Namun, ada set fungsi inti yang harus disediakan oleh ERDMS,
yaitu document management, record
management, scanning and imaging, beberapa kolaborasi, dan work flow.
Penerapan
EDRMS sebagai sebuah solusi tentunya sangat menguntungkan organisasi. Disamping
organisasi dapat mengelola dokumen dan rekodnya dengan teratur, ruang
penyimpanan, lemari penyimpanan dan juga tenaga kerja yang dibutuhkan dapat
berkurang. Di luar berbagai keuntungan yang dapat diperoleh organisasi, ada
satu tantangan yang harus dihadapi, yaitu perubahan kebudayaan (cultural change).
Aspek
cultural change dalam sebuah organisasi
berkaitan dengan dampak dapat dimilikinya sistem seperti EDRMS. Untuk dapat
menerapkan EDRMS dengan baik, seluruh lingkup organisasi, termasuk pengguna,
harus mampu dan siap melepaskan keterikan dengan budaya yang lama, bekerja
menggunakan kertas, dan menerima sistem baru ini.
***
Referensi:
Adam, Azad. 2008. Implementing
Electronic Document and Record Management System. New York: Auerbach
Publications.
Kennedy, Jay dan Cherryl Schauder. 1998. Records Management: A guide to corporate
recordkeeping. Melbourne: Longman.
Komentar
Posting Komentar